Wednesday, February 27, 2013

Jangan Terlalu Sabar

Setiap orang tentunya mempunyai tingkat emosi yang berbeda-beda kadang sabar pun juga ada batasnya... benar ? dan mengendalikan itu semua tentunya tidak mudah, tetapi ketika kita pandai mengendalikannya        ( emosi dan sabar ) maka kita akan menjadi insan yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Dan sebaliknya jika kita tidak bisa mengatur ritme si emosi dan si sabar ini kemungkinan besar akan timbul kesalahpahaman satu sama lain.

Contoh nyata dari diri saya sendiri yang sekarang menempati posisi menjadi Senior Math Teacher di Kabataku, yang pastinya diuji banget dalam mengkondisikan emosi dan kesabaran. Dulu saya berfikir kalau saya sudah merasa aman dengan keadaan saya karena saya tipe orang yang paling gak bisa marah sama anak kecil kalau bukan adek saya sendiri... hehehe. Jadi saya paling gak bisa kalau suruh marah atau ngambek sama adek-adek. Dan akhirnya yang terjadi adalah mereka jadi menganggap saya seperti teman mereka dan gak ada yang takut sama saya, dan itu bahaya banget.


Kalau sampai siswa saya gak ada yang takut sama saya pasti jatuhnya saya tidak dihargai sebagai teacher mereka. Sampai pada akhirnya saya tersadar kalau selain harus Fun dan friendly terhadap mereka ( siswa ) saya juga harus jaga wibawa dan mempunyai ketegasan sesekali untuk mengarahkan siswa agar menghargai.

Tentunya saya belajar ini semua juga tak lepas dari mentor saya kak Daniel yang senantiasa mengajari saya tentang sikap, pembawaan, dan tutur kata yang positif. Dan sekarang siswa saya sudah mulai menghargai saya sebagai teacher terlepas dari sikap saya yang kadang masih ingin menyetarakan dengan sikap mereka agar terjalin hubungan yang semakin dekat. Dan juga dukungan dari teman-teman untuk saya terus maju dan berkembang.

2 comments: