Keluar dari Zona Nyaman ( Ala gue )

OKEEE...!! Tangan saya sudah gatal nih pengen nulis blog hari ini.. hehe. Seperti biasa masih nangkring di pojokan Ruang Staff Kabataku ditemani dengan si Alex si laptop paling ganteng dan si Roy si HP unyukku..hehe..dan tepat disebelah saya adalah 3 buah buku paket matematika yang sengaja belum saya bereskan ( ini ngomongin apa coba ? )

Yess...!! langsung tembak judul, "Keluar dari Zona Nyaman" jujur saja saya masih sedikit kurang paham dengan makna itu. Tetapi kali ini sepertinya saya dapat mengartikan dengan cara saya tentang istilah tersebut.
Zona Nyaman bagi saya adalah ketidakmampuan seseorang untuk beranjak pada posisi hari ini. Banyak orang ketka merasa nyaman enggan beranjak dari posisi tersebut.



Contoh, terlahir dari keluarga yang kaya raya, minta apapun diberi, mau beli apapun bisa, gaya hidup mewah, punya pacar cakep dan perhatian, dan masih banyak yang lainnya yang indah-indah, sudah pasti nyaman bukan ?

Banyak yang bilang hidup itu seperti roda berputar, kadang diatas kadang dibawah...NAH !! Sadarkah bahwa sebenarnya itu bukanlah takdir Tuhan tetapi karena perbuatan manusia itu sendiri dan didukung oleh alam semesta....sekarang bayangkan jika tiba-tiba perusahaan anda bangkrut, usaha anda mengalami kerugian, rumah anda disita, ditinggal suami/istri,cari uang buat beli makan susah, kehidupan sehari-hari susah.Apa yang harus anda lakukan ? jika sebenarnya roda itu sudah berputar dan anda giliran yang ada di bawah ?

Apakah anda masih merasakan zona nyaman tersebut ? Apakah anda masih bersikap sma seperti dulu ? Apakah perbuatan anda masih sama seperti yang dulu ? Apakah anda masih tetap merasa berada di posisi anda waktu itu ? Apakah anda tidak mempunyai pemikiran untuk berani berubah dan mengambil tindakan untuk memperbaiki keadaan ?

Banyak orang yang sangat nyaman menikmati keadaan baiknya, bahkan ada juga yang menikmati kesedihannya. Bukan memikirkan solusi tapi memikirkan masalah yang dialami. Bukan memikirkan 1000 strategi tetapi memikirkan 1000 masalah yang dihadapi.

OKE Guys.. Begitulah zona nyaman, nikmat yang kita rasakan dibatasi oleh kepuasan. Sehingga ada ketakutan yang menghantui untuk melepaskan kenikmatan itu. Zona nyaman membuat penghuninya tidak akan mau melepaskan rutinitas yang dijalani untuk melompat menggapai tantangan menuju ketidakpastian.