Wednesday, February 6, 2013

Clarence oh Clarence :)

Sahabat, Saudara, Teman dan kerabat yang baik hatinya. Pernahkah anda merasa bahwa mengerjakan matematika itu sangat sulit ? tentu saja pernah,ketika kita belum mengerti rumus dan triknya kita akan merasa matematika itu sulit. Dengan apapun cara kita yang paling penting adalah hasi akhir. Karena jika hasil akhirnya berbeda dengan yang dimaksud maka jawaban itu adalah kurang tepat.

Nah !! di sini di kabataku 3 hari ini saya menemukan soal yang masih saya cari solusi dan cara cepatnya. YESS !! Clarence... adalah salah satu murid baru kami di bimbel kabataku yang sudah sekitar satu minggu belajar dan bermain bersama di tempat kami. Awalnya dia hanya menemani cecenya #baca(kakak)nya, Angel kursus, dan akhirnya setelah 3x hanya sekedar ikut dia tertarik dan ingin mendaftar.



Awal dia mulai ikut kursus, dia sangat manis dan mudah diatur mengikuti pelajaran dengan baik, menyenangkan dan menggemaskan. Karena di sini kita melayani dan membimbing dengan cinta dan menyenangkan, dan si Clarence mungkin merasa sangat diperhatikan disini, karena sepertinya ada suatu hal yang terjadi di keluarganya yang mungkin membuat si Clarence jadi butuh perhatian lebih di luar rumah.

Nah !! karena alasan tersebut si Clarence 3 hari ini benar benar sangat berbeda dari hari-hari kemarin, dia jadi lebih hiperaktif, dan dia adalah tipe anak yang mudah sekali menangis, justru itu saya dan teman-teman ingin merubahnya jadi lebih baik. Untuk pelajaran matematika sih dia sebenarnya sudah jago, hanya perlu banyak latihan.

Hari senin saat dia ada kelas intensif di bimbel kami, dia mulai mengeluarkan senjatanya yaitu " Menangis " . Sebelum Clarence sih memang banyak yang suka mengeluarkan senjata dengan menangis.Tapi itu semua dapat teratasi...ya jelas di sini kan bukan hanya bimbingan belajar matematika yang mengajarkan tentang rumus matematika tetapi bimbingan belajar yang mampu mendidik dan membimbing adek-adek agar bisa berperilaku menyenangkan dan mempunyai intelektual yang baik.

Tapi untuk yang satu ini, kami masih mencerna dan menggodok rencana untuk menyembuhkan kebiasaan menangis Clarence tersebut, tentunya perlu berbagai strategi bukan ? Karena jujur saja melihat siswa menangis itu sangat menurunkan kadar kebahagiaan saya. Clarence.... kakak sayang Clarence, kakak ingin memberikan yang terbaik untuk Clarence, Jangan suka nangis lagy yah ???



No comments:

Post a Comment